Fes el
Bali (bahasa Arab: فاس البالي) (bahasa Inggris: Old Fes) adalah distrik tertua di Fes, Maroko.
Fes el Bali awalnya didirikan sebagai ibukota Dinasti Idrisiyah antara tahun 789 hingga 808 M. Selain
dikenal karena keberadaan universitas tertua di dunia Fes el Bali, dengan
jumlah penduduk sekitar 156.000 jiwa, diyakini merupakan wilayah urban bebas
mobil terbesar di dunia.
Idris
ibn Abdallah memutuskan
untuk membangun kota baru di tepi kanan sungai Fes pada tahun 789 sebagai
ibukota negara yang baru ia didirikan. Awalnya, sebagian besar penduduk kota
tersebut merupakan pengungsi yang melarikan diri dari pemberontakan di Córdoba, Spanyol. Namun,
pada tahun 809, putranya Idris II memutuskan untuk mendirikan ibukotanya
sendiri di sisi Sungai Fes yang lain. Ada banyak pengungsi yang memutuskan
untuk menetap di kota baru pada saat itu, namun pengungsi tersebut merupakan
yang melarikan diri dari pemberontakan di Kairouan (kini
bagian dari Tunisia).
Walaupun
dipisahkan oleh sungai yang relatif kecil, kedua kota tersebut berkembang
secara terpisah sebelum akhirnya disatukan pada abad ke-11 oleh Murabitun.
Salah
satu contoh kontribusi pengungsi terhadap perkembangan Fes adalah pendirian Universitas
Al-Karaouine oleh
pengungsi Tunisia pada tahun 859. Universitas ini dianggap sebagai universitas
tertua di dunia.
Pada
masa kekuasaan Murabitun, Fes tidak lagi menjadi ibukota dan
digantikan oleh Marrakech yang
didirikan oleh Murabitun. Murabitun menghancurkan sebagian besar Fes el Bali,
namun mendirikan Fes el Bali yang masih bertahan hingga kini setelah kedua kota
yang terpisah disatukan.
Pada
saat Muwahidun berkuasa,
Fes merupakan kota dagang walaupun tidak menjadi ibukota, dan bahkan menjadi
kota terbesar di dunia pada saat itu dengan jumlah penduduk kurang lebih
200.000 jiwa.
Setelah
mengalahkan Muwahidun, Banu Marin memindahkan
ibukota dari Marrakech ke Fes pada tahun 1276, yang merupakan puncak kejayaan Fes
el Bali.
Mereka mulai membangun kota baru di luar
tembok kota yang lama. Pada awalnya kota tersebut dijuluki kota putih, namun
setelah beberapa saat mendapat nama baru yaitu Fes Jdid,
atau Fes baru. Pada saat itulah julukan Fes el Bali diberikan.
Kebanyakan monumen penting di Fes el Bali didirikan pada
masa kekuasaan Marin. Pada abad ke-14, pendirian mellah menambah susunan urban Fes.
0 comments